in

Tantangan Terbuka untuk Calon Bupati Polman!

Berawal dari keresahan pelaku industri kreatif, media dan komunitas di Polewali Mandar yang menganggap ruang politik terbatas hanya sekedar tontonan yang dihadirkan Pasangan Calon (Paslon) peserta kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan sekelumit gimik politiknya. Masyarakat justru terpisah oleh jurang lebar dengan calon pemimpinnya lewat narasi-narasi politik yang kaku dan monoton.

Hal tersebut yang kian menumbuhkan budaya apolitis dan kemudian pada tingkatan tertentu melahirkan asumsi-asumsi bahwa masyarakat menganggap pesta demokrasi 5 tahunan hanya sebatas pembagian doorprize, sembako dan amplop.

Kami melihat Paslon hanya menghadirkan sosoknya di tengah-tengah akar rumput, tetapi tidak menghadirkan visi sejati dan mimpi besarnya terhadap Polman sebagai calon pemimpin dalam bentuk yang lebih konkret tanpa template jawaban yang sama di setiap titik kampanye. Kadang kala keluh kesah masyarakat dijawab dengan gimik politik atau sekedar jawaban yang menggugurkan sesi tanya jawab yang bahkan dalam momen tertentu diolah sedemikian rupa agar tetap dibawah kontrol tim koalisi dan pemenangan.

Olehnya kami menganggap perlu kiranya untuk menghadirkan para Paslon pada space yang memiliki spektrum lebih luas. Tanpa sekat dan tanpa penjagaan ketat tim pemenangan sebagaimana yang sering terjadi di titik-titik kampanye. Kita perlu mempertontonkan sajian yang lebih inklusif dan persuasif agar masyarakat punya sudut pandang lain terhadap para Paslon, tidak hanya lewat blusukan di setiap titik kampanye atau debat seremonial yang diselenggarakan oleh penyelenggara.

Maka untuk itu kami yang tergabung dalam Tim KOALISI BAPER (Bawa Perubahan) menghadirkan pertemuan terbatas semacam talkshow atau podcast sebagai ruang untuk menguliti visi dan misi para calon serta meresapi lebih intim ambisi politik yang mereka bawa. Selanjutnya diharapkan akan menjawab pertanyaan tentang apakah semuanya diproyeksikan pada kepentingan masyarakat atau justru sebaliknya.

Baca Juga  Fadli Zon Menyangkal Luka Kolektif 1998: Ketika Kebodohan dan Penghinaan Dipadukan

Sehubungan dengan apa yang kami jabarkan di atas, dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan serta tanpa pengaruh alkohol, MENANTANG SELURUH CALON BUPATI POLEWALI MANDAR untuk hadir di podcast PITU (Politik Ini Tu’u), waktu dan nyali dipersilahkan!

Undangan resmi akan kami kirimkan ke Tim Koalisi dan Pemenangan masing-masing pasangan calon yang diharapkan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

Bagikan Ke Seluruh Umat Manusia!

What do you think?

Written by Partikel Bebas

Partikel Bebas adalah media bersama, menjadi ruang bebas untuk bersuara, bercerita dan sedikit bercanda. Partikel Bebas adalah wadah di mana ide-ide dapat saling bertemu, berbenturan dan berkembang yang selanjutnya diharapkan mampu memperluas perspektif serta memperkaya perbendaharaan literatur di Sulawesi Barat.

Tinggalkan Balasan

GIPHY App Key not set. Please check settings

One Comment

Majunya ABM dan AIM Merupakan Manifestasi dari Syndrome Kekuasaan

Gerakan Mahasiswa Hari Ini: Mencari Makna dalam Kerumunan