in

Anak Muda Berbicara Pilkada dalam Membangun Harapan Baru Polman yang Lebih Inklusif

Sampai kapan kita diam, zaman teknologi yang sangat canggih perlu peran anak muda dalam membangun diri individual dalam aspek apapun baik dari pendidikan, politik, pengembangan, soft skill, dan lain-lain.

Dalam mendekati pilkada sebagai pemuda yang punya rasa cinta tanah air dan tanggung jawab sebagai generasi yang akan melanjutkan kader-kader kepemimpinan yang lebih tangguh melewati arus tekanan era persaingan teknologi. Mereka bukan hanya sekadar pemilih, tetapi juga agen perubahan yang membawa semangat dan ide segar.

Dalam Pilkada Polewali Mandar 2024, anak muda memiliki kesempatan emas untuk turut menentukan arah masa depan daerahnya. Namun, pertanyaannya adalah, sampai kapan kita hanya menjadi penonton? Sudah saatnya anak muda Polewali Mandar berbicara, bertindak, dan mengambil bagian aktif dalam menciptakan masa depan yang lebih inklusif.

Anak muda dengan potensinya, mereka dikenal dengan kreativitas, keberanian, dan pemikiran kritis yang mampu memunculkan inovasi dalam berbagai bidang, termasuk politik. Namun, di banyak daerah, partisipasi politik anak muda masih terbilang rendah. Polewali Mandar tidak terkecuali, ketidakpedulian, minimnya akses informasi, serta pandangan skeptis terhadap politik sering kali menjadi alasan. Padahal, kehadiran anak muda di ranah politik lokal sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil mencerminkan kebutuhan dan aspirasi semua lapisan masyarakat, termasuk kaum muda itu sendiri.

Pemuda generasi yang tangguh mengharapkan pilkada membawa perubahan dengan pemimpin yang terpilih memiliki rasa kepedulian terhadap hal hal ketertinggalan yang harus ditinjak lanjuti lagi. Pemimpin harus membawa polewali mandar yang inklusif terbuka dengan dinamika yang ada, inklusif berarti menciptakan ruang yang dapat diakses oleh semua orang, tanpa terkecuali. Dalam konteks Pilkada, ini berarti memastikan bahwa suara dari berbagai kelompok, seperti pemuda, perempuan, masyarakat adat, hingga kelompok disabilitas, didengar dan diperhatikan.

Polewali Mandar sebagai daerah yang kaya akan budaya dan keberagaman memiliki potensi besar untuk menjadi contoh dalam membangun pemerintahan yang inklusif. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan pemimpin yang mampu mengakomodasi keberagaman ini.

Anak muda memiliki peran penting untuk mendukung calon-calon pemimpin yang berkomitmen pada inklusifitas, baik melalui suara mereka di kotak pemilu maupun dengan terlibat langsung dalam proses kampanye, advokasi, dan pengawasan jalannya pemerintahan. Bagaima usaha seorang pemimpin untuk melihat semua potensi yang ada di masyarakat perlunya pendekatan yang lebih mendalam semua elemen yang di polewali mandar.

Melalui program program berbasis inklusi sosial seperti ini, anak muda bisa melihat peluang untuk berkontribusi dalam berbagai bidang, baik melalui inisiatif pribadi maupun kolaborasi dengan lembaga-lembaga pemerintah dan masyarakat. Namun, tantangan tetap ada. Masalah seperti minimnya kesadaran anak muda terhadap isu isu sosial, ketidakpedulian terhadap politik lokal, serta kurangnya pemahaman tentang bagaimana berkontribusi secara nyata adalah hambatan yang harus diatasi. Beberapa kontribusi yang harus dihadapi seorang pemuda polewali mandar menciptakan komunikasi kreatif, adanya kerja sama pemerintah dan masyarakat membangun lingkungan yang inklusif, kolobarasi tim dan kerjasama dengan baik, harapan ke depan adalah terciptanya Polewali Mandar yang tidak hanya lebih inklusif tetapi juga memberdayakan semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali. Melalui Pilkada 2024, anak muda dapat memainkan peran penting untuk memastikan bahwa visi inklusivitas ini terintegrasi dalam kebijakan-kebijakan yang diambil.

Baca Juga  Politik Uang dan Etika Demokrasi: Bagaimana Masyarakat Dapat Berperan Aktif

Beberapa edukasi atau motivasi yang sudah kita liat adalah program program seperti pembuatan kerajinan tangan dan pengolahan sampah bernilai ekonomi, yang melibatkan langsung masyarakat, adalah wujud nyata dari semangat inklusivitas. Kegiatan ini tidak hanya memberdayakan masyarakat, terutama kaum perempuan, tetapi juga berkontribusi pada upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), mengurangi kemiskinan, dan bahkan memberikan kontribusi terhadap pengentasan stunting. Semua ini merupakan elemen penting dalam membangun Polewali Mandar yang lebih inklusif dan berdaya saing.

Seperti hal-nya di atas sebagai anak muda dalam kontribusi membangun pilkada memilih pemimpin yang peduli dengan beberapa aspek yang dibutuhkan masyarakat yaitu, mengedukasi yang lain, menggunakan media sosial secara positif, mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam memanfaatkan teknologi dan memantau kebijakan yang akan di bawah pemimpin baru mendatang.

Anak anak muda di Polewali Mandar, seperti di banyak daerah lainnya, memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Polewali Mandar dikenal dengan warisan budaya yang kaya, alam yang indah, dan semangat gotong royong masyarakatnya. Anak muda di sana bisa menjadi motor penggerak dalam menjaga, melestarikan, dan mengembangkan potensi tersebut. Mengenai gagasan ini sebagai upaya untuk menjadi agen perubahan perlunya pengembangan yang harus dibangun (Biges, 2019).

Beberapa fakta dan data yang harus bisa dikawal terus dan diperhatikan pemerintah agar kontribusi pemuda lebih diperhatikan. MAN 2 Polewali Mandar berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Gerak Jalan Pramuka se-Kecamatan Matakali yang diselenggarakan dalam rangka Hari Pramuka ke-66. Keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras, kedisiplinan, dan kekompakan tim yang dipersiapkan secara intensif. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan madrasah, tetapi juga menunjukkan komitmen untuk terus unggul di bidang kepramukaan. Kepala madrasah, Hj. Bungarosu A., mengapresiasi dedikasi siswa dan pembina yang menjadikan pencapaian ini sebagai motivasi untuk meraih keberhasilan di bidang lain.

Danton tim, Muchtar, menekankan pentingnya kerja sama dan semangat dalam meraih kemenangan. Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk meningkatkan prestasi dalam kegiatan ekstrakurikuler di Polewali Mandar. Dalam menggapai tujuan polewali mandar yang inklusif perlu diperhatikan sudah banyak prestasi anak muda yang disumbangkan, akan tetapi masih perlu wadah untuk lebih mengawasi, memperhatikan, dan membangun rasa pecaya diri masyarakat khususnya anak muda polewali mandar.

Anak muda punya peran besar dalam menentukan masa depan Polewali Mandar, terutama lewat Pilkada. Menggunakan hak pilih dengan cerdas bukan sekadar memilih kandidat, tapi memastikan arah pembangunan daerah berjalan ke arah yang lebih baik.

Baca Juga  Hijau dan Biru, Polewali Mandar Baru

Salah satu cara adalah dengan membentuk forum diskusi anak muda, di mana kita bisa membahas visi kandidat dan memastikan pilihan kita berdasar program kerja, bukan sekadar janji kosong. Penting juga untuk mendukung kandidat yang peduli pada semua golongan. Contohnya, memilih kandidat yang punya program pendidikan gratis untuk anak dari keluarga kurang mampu atau pemberdayaan perempuan di pedesaan. Setelah itu, kita juga harus ikut mengawasi, agar program yang dijanjikan benar-benar dilaksanakan.

Edukasi untuk masyarakat juga krusial. Bayangkan jika semua orang memilih berdasarkan rekam jejak kandidat dan bukan karena politik uang, Polewali Mandar pasti jadi tempat yang lebih baik. Kita bisa membantu lewat kampanye kreatif di media sosial atau acara seru seperti konser lokal sambil mengenalkan program kandidat yang layak dipilih. Selain itu, mari fokus pada potensi lokal. Misalnya, mendorong pengelolaan pariwisata yang melibatkan UMKM sehingga ekonomi masyarakat meningkat. Pilih kandidat yang mau bekerja sama dengan kelompok muda, LSM, dan komunitas adat, karena kolaborasi adalah kunci kemajuan.

Jangan lupa, kita harus paham soal literasi politik dan digital. Misalnya, sebelum menyebar berita tentang kandidat, cek dulu kebenarannya agar tidak termakan hoaks. Terakhir, setelah Pilkada, jangan lepas tangan. Anak muda bisa bergabung dalam komunitas pengawas kebijakan, memastikan program yang dijanjikan terus berjalan. Sekarang waktunya kita bertindak dengan langkah langkah ini, Polewali Mandar yang lebih inklusif dan maju bukan lagi mimpi.

Kesimpulan dalam essay ini adalah semoga penulis dan pembaca dapat merealisasikan harapan-harapan baru pemudan, masyarakat, serta seluruh elemen polewali mandar untuk mencapai tujuan harapan baru Anak muda berbicara pilkada dalam membangun harapan baru polewali mandar yang lebih inklusif”.

Sebagai penulis meminta maaf jika ada kritik atau kata yang terkandung dalam tulisan essay ini, harapan baru ada doa untuk mewujudkan mimpi-mimpi anak muda, ciptakanlah wadah inklusif dan lihatlah kontribusi dan prestasi anak muda sudah banyak. Potensi generasi muda yang memiliki tanggung jawab, kreatif, tangguh adalah masa depan polewali mandar.

Pilkada Polewali Mandar tahun ini membawa harapan besar bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda yang siap berperan aktif dalam menentukan arah pembangunan daerah. Harapan utama adalah terciptanya pemerintahan yang lebih inklusif dan berpihak pada kebutuhan seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali. Semoga kandidat yang terpilih memiliki visi dan misi yang nyata dalam memperhatikan hak-hak kelompok marginal, peningkatan kualitas pendidikan, serta pemberdayaan perempuan dan pemuda.


https://polmankab.go.id/Front/kegiatandetail/1719452537014-tingkatkan kemampuan-masyarakat-dinas-perpustakaan-dan-kearsipan-kabupaten-polewali mandar-gelar-soialisasi-berbasis-inklusi-sosial https://sulbar.kemenag.go.id/daerah/man-2-polman-kembali-meraih-juara-1-putra putri-lomba-gerak-jalan-pramuka-se-kecamatan-matakali-AOaTx

Biges, R. (2019). Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pernikahan Dini Di SMPN Anreapi Kec. Anreapi Kab. Polewali Mandar. Bina Generasi : Jurnal Kesehatan, 10(2), 10–26. https://doi.org/10.35907/jksbg.v10i2.95


Tulisan ini merupakan peserta Lomba Menulis Esai #BebasBerekspresi Vol. I yang diadakan dalam merespon Pilkada Serentak 2024 di Polewali Mandar kemarin.

Bagikan Ke Seluruh Umat Manusia!

What do you think?

Written by Fahriadi

Saya percaya bahwa perubahan yang nyata dimulai dari kesadaran dan tindakan kecil yang dilakukan secara kolektif oleh masyarakat. Saya ingin belajar lebih banyak tentang bagaimana merancang kebijakan yang berkelanjutan, mengembangkan potensi lokal dan menciptakan peluang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Tinggalkan Balasan

GIPHY App Key not set. Please check settings

“Si Kumis Menawan” Menang, Ke Mana AIM Selanjutnya Berlabuh?

Apa Salahnya Jika Perempuan “Telat” Menikah?