in

Editorial; Surat Terbuka untuk Netizen di Sulawesi Barat

Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) merupakan salah satu pilar penting dalam sistem demokrasi di Indonesia. Di Sulawesi Barat, perhelatan politik ini menjadi momen krusial yang tidak hanya menentukan kepemimpinan daerah, tetapi juga mempengaruhi berbagai aspek sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat setempat.

Untuk memahami dinamika politik yang terjadi menjelang Pilkada di Polman secara mendalam, penting untuk memperkaya literatur yang ada. Hal ini akan membantu akademisi, praktisi, dan masyarakat umum dalam menganalisis dan menyikapi berbagai isu yang berkembang.

Saat ini, beranda sosial media kita telah dipenuhi oleh poster dan pamfleth-pamfleth para kandidat yang akan ikut dalam kontestasi elektoral. Tidak luput pula aktifitas adu bacot di kolom komentar dari yang berbasis argumentasi dan data hingga yang hanya sekedar saling melempar nyinyiran.

Bicara soal Pilkada di Sulawesi Barat yang sebentar lagi terlaksana, saat ini kita berada di titik krusial yang menawarkan kesempatan berharga untuk memperkaya literatur politik yang ada di internet atau sosial media. Sebagai bagian dari masyarakat yang aktif dalam proses demokrasi, penting bagi kita untuk tidak hanya fokus pada strategi kampanye dan penggalangan dukungan, tetapi juga pada kontribusi ilmiah dan intelektual yang dapat meningkatkan kualitas perdebatan publik dan pemahaman masyarakat.

Melalui surat terbuka ini, kami ingin mengajak kepada siapapun dan seluruh tim kandidat calon kepala daerah di Sulawesi Barat untuk berpartisipasi dalam upaya memperkaya literatur politik dengan saling melempar opini atau bahkan asumsi dengan tentu mengedepankan argumen yang diramu secara ilmiah.

Redaksi, Partikel Bebas.

Bagikan Ke Seluruh Umat Manusia!
Baca Juga  Membicarakan Sedikit Tentang Polewali Mandar

What do you think?

Written by Partikel Bebas

Partikel Bebas adalah media bersama, menjadi ruang bebas untuk bersuara, bercerita dan sedikit bercanda. Partikel Bebas adalah wadah di mana ide-ide dapat saling bertemu, berbenturan dan berkembang yang selanjutnya diharapkan mampu memperluas perspektif serta memperkaya perbendaharaan literatur di Sulawesi Barat.

Tinggalkan Balasan

GIPHY App Key not set. Please check settings

Ketika Kampus Lebih Sibuk Berpolitik Daripada Mendidik: Selamat Datang di Arena Bias dan Ketidakadilan!

Pembangunan Asrama Putri Polman di Jogja Terbengkalai, Puluhan Mahasiswi Kecewa terhadap Pemerintah Daerah