in

Melimpah Hasil Tani & Laut, Tapi Malah Peringkat Kedua Stunting di Indonesia. Sial!

Ikan Melimpah Ruah, Laut punya, Sawah Punya, Perkebunan Juga tapi Stunting di Sulawesi Barat Peringkat Kedua di Indonesia? dan Hari ini Masih Bangga?

Saya merasa tergelitik dengan Sulawesi Barat yang berada di peringkat kedua. Wow ajah gitu peringkat kedua tapi peringkat kedua tingkat stunting di Indonesia. Sulawesi Barat dengan “Pitu Babana Binanga” (7 kerajaan di pesisir pantai) dan “Pitu Ulunna Salu” ( 7 kerajaan di hulu sungai) harusnya tergambar dengan kekayaan alam yang melimpah ruah, terutama protein hewani dari lautan dan budidaya payau. Sebagai lulusan jurusan perikanan sampai ke jenjang magister, merasa ada kesalahan dalam pengatasan isu stunting ini. Masa iya peringkat kedua padahal ikan melimpah ruah, budidaya udang juga ada, belum lagi dukungan pertanian sayur mayur dan area persawahan yang luar biasa masih membentang.

Mohon maaf kalau saya cuman bisa mempertanyakan kerja pemerintah? hmm lebih tepatnya bertanya apakah mereka bekerja? Coba dipikir baik-baik apa yang sebenarnya jadi otak masalahnya sih? masih pantas ji ka bertanya karena lama maka tidak pulang kampung.

Menurutku sih, terlalu sibuk dengan kepentingan pribadi kayaknya sampai lupa dengan kolaborasi. Saya pun sendiri bingung mau pulang ke kampung halaman untuk dedikasikan diri tapi bagaimana dih? serasa pulang kerumah yang bukan rumah begitu. Bukan cuman saya sih, beberapa teman dan kerabat yang merantau ke luar sulawesi barat juga mengatakan hal demikian.

Back to topic, kira-kira apa yang dibutuhkan daerah sekarang sih? sejak lepas dari Daerah 3T empat tahun lalu dan sekarang artinya sudah masuk tahun kelima menjadi daerah yang cukup pesat kemajuannya tapi kenapa stunting masih terjadi. Apakah masih miskin atau bagaimana? Berapa banyak sih jumlah penduduknya? masa iya sebagai salah satu provinsi yang terbilang baru ini tidak sejalan jumlah penduduk dan kekayaan alamnya? masa iya hasil tangkapan ikan dilaut tidak bisa mencukupi gizinya orang sulbar? masa iya hasil budidaya ikan bandeng, udang, kepiting bakau tidak cukup untuk warga sulbar?

Baca Juga  Disparitas Pendidikan: Anak Putus Sekolah dan Kekerasan Struktural

Kemana kolaborasi dinas-dinas? apa cuman Gedung GADIS (Gabungan Dinas) yang bergabung? kemana stakeholdernya? Saranku cari tahu mi dulu jawaban pertanyaanku nah, baru kita adu mekanik eh maksudku kolaborasi.


Ket. Tulisan ini juga dimuat dalam PITUZINE Vol. II

Bagikan Ke Seluruh Umat Manusia!

What do you think?

Written by Nuranti AR

Untuk Siapapun itu, Tidak Ada Manusia yang Bercita-cita Jadi Jahat!

Tinggalkan Balasan

GIPHY App Key not set. Please check settings

Rokok, Perempuan dan Perlawanan; Sebuah Perspektif Sosial

Malam Minggu: Kehidupan Malam untuk Membangun Interaksi Sosial Hingga Seksual.