in

Membicarakan Sedikit Tentang Polewali Mandar

Tulisan ini merupakan peserta lomba menulis esai #BebasBerekspresi Vol. I

Polewali Mandar, sebagai salah Barat, memiliki potensi besar untuk berkembang baik dari segi sumber daya alam maupun kearifan lokal. Harapan masyarakat terhadap masa depan daerah ini terutama berfokus pada peran pemerintahan yang transparan dan pelestarian kearifan lokal yang dapat berkontribusi dalam membangun desa dan menata kota.

Harapan dalam aspek pemerintahan, masyarakat berharap agar Polewali Mandar dapat memiliki pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Pemerintah yang transparan dan bebas dari korupsi menjadi prasyarat penting dalam mendorong pembangunan yang adil dan merata. Dengan keterbukaan informasi, masyarakat dapat lebih berpartisipasi dalam mengawasi dan mendukung program-program pembangunan.

Selain itu, kebijakan pembangunan yang pro-rakyat sangat diharapkan, terutama bagi masyarakat desa yang sering kali tertinggal dalam akses terhadap fasilitas publik seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Pemerintah diharapkan mampu membangun infrastruktur yang tidak hanya terpusat di kota, tetapi juga merambah ke desa-desa, sehingga tidak ada lagi ketimpangan antarwilayah. Dengan begitu, desa-desa di Polewali Mandar akan memiliki kesempatan untuk berkembang dan berdaya saing, terutama dalam mendukung sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat.

Partisipasi masyarakat dalam pemerintahan juga diharapkan semakin kuat. Melalui musyawarah desa atau program partisipasi publik lainnya, masyarakat desa dan kota diharapkan dapat ikut serta dalam perencanaan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Pemerintah yang responsif terhadap aspirasi rakyat akan menciptakan sinergi yang baik dalam menciptakan Polewali Mandar yang lebih maju dan inklusif.

Juga harapan untuk Kearifan Lokal dalam Pembangunan di Polewali Mandar merupakan kekayaan yang tak ternilai, mencakup seni budaya, tradisi, dan nilai-nilai kebersamaan yang menjadi dasar kehidupan masyarakat. Melestarikan kearifan lokal bukan hanya soal mempertahankan tradisi, tetapi juga menjadi strategi dalam membangun desa dan menata kota agar memiliki ciri khas yang memperkuat identitas daerah.

Baca Juga  “Wahabi Lingkungan”: Ketika Kritik Dijawab dengan Pelabelan

Dalam membangun desa, kearifan lokal dapat diintegrasikan melalui pengembangan ekonomi berbasis budaya. Misalnya, kerajinan tangan khas Mandar, seperti kain tenun dan perhiasan tradisional, dapat menjadi produk unggulan yang menarik wisatawan. Selain itu, masyarakat dapat mengembangkan homestay dan wisata budaya yang mengajak wisatawan untuk merasakan kehidupan masyarakat Mandar yang masih sangat erat dengan adat istiadatnya. Dengan demikian, desa-desa di Polewali Mandar dapat menjadi pusat ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan melibatkan masyarakat setempat.

Untuk menata kota, kearifan lokal juga berperan dalam memperkuat identitas budaya dalam ruang-ruang publik. Kota Polewali, sebagai pusat pemerintahan, diharapkan mampu mengembangkan tata kota yang mencerminkan nilai-nilai lokal, misalnya melalui arsitektur yang terinspirasi dari budaya Mandar. Selain itu, berbagai festival budaya dan seni tradisional yang rutin diadakan dapat memperkuat jati diri masyarakat kota sebagai bagian dari Polewali Mandar yang kaya budaya. Kegiatan ini juga dapat menarik wisatawan dan memperkenalkan Polewali Mandar di tingkat nasional maupun internasional.

Untuk mewujudkan harapan tersebut, sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangatlah penting. Pemerintah perlu memberikan dukungan berupa regulasi dan bantuan kepada masyarakat yang berupaya melestarikan budaya serta mengembangkan ekonomi lokal. Sebaliknya, masyarakat perlu terus menjaga dan melestarikan kearifan lokal dengan memperkenalkannya kepada generasi muda dan menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari.

Selain itu, pendidikan tentang budaya lokal dan pengembangan potensi lokal perlu dimasukkan dalam kurikulum sekolah di Polewali Mandar. Hal ini bertujuan agar generasi muda tidak hanya memahami sejarah dan kebudayaan daerah mereka, tetapi juga memiliki kecintaan untuk menjaga dan mengembangkan identitas budaya Mandar di masa depan. Dengan begitu, masyarakat Polewali Mandar akan memiliki rasa bangga terhadap budaya dan lebih termotivasi untuk menjaga kelestarian budaya dalam setiap aspek kehidupan mereka.

Baca Juga  Politik Uang dan Etika Demokrasi: Bagaimana Masyarakat Dapat Berperan Aktif

Pemerintah yang transparan dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, serta masyarakat yang menjaga kearifan lokal, akan menjadi kekuatan besar dalam membangun desa dan menata kota di Polewali Mandar. Dengan sinergi antara pemerintahan yang baik dan kearifan lokal yang kuat, Polewali Mandar dapat menjadi contoh daerah yang mampu berkembang pesat tanpa meninggalkan akar budayanya, menciptakan masyarakat yang maju namun tetap berakar kuat pada nilai-nilai tradisional.


Tulisan ini merupakan peserta lomba menulis esai #BebasBerekspresi Vol. I pada momentum Pilkada Serentak 2024 kemarin

Berita Terkini

Eksklusif di Saluran Whatsapp Partikel Bebas.

Kirim Tulisan

Kami percaya bahwa semua gagasan dan perspektif perlu disampaikan dan semua cerita perlu diutarakan.

KIRIM TULISAN
Bagikan Ke Seluruh Umat Manusia!

What do you think?

Written by M. Irfan

Seorang Pemuda Desa yang Penuh Harapan

Tinggalkan Balasan

GIPHY App Key not set. Please check settings

Disparitas Pendidikan: Anak Putus Sekolah dan Kekerasan Struktural

Membaca Karl Marx dari Sosok Jenny, Istrinya