in

Peran Strategis Anak Muda dalam Pilkada Polman 2024: Pilar Harapan untuk Masa Depan Polewali Mandar

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 menjadi momentum penting bagi masyarakat Polewali Mandar, termasuk generasi muda. Sebagai kelompok demografi terbesar, anak muda memiliki potensi besar untuk memengaruhi jalannya Pilkada. Namun, bagaimana peran mereka dapat dioptimalkan dan apa harapan yang bisa diwujudkan untuk masa depan Polman?

Anak muda memiliki peran strategis sebagai agen perubahan sosial dan politik. Dengan energi dan kreativitas yang mereka miliki, generasi muda dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk menyebarkan informasi politik yang sehat. Mereka dapat menjadi jembatan antara masyarakat yang belum memahami proses demokrasi dengan para pemangku kepentingan, sehingga partisipasi politik dapat meningkat.

Media sosial seperti Instagram, Twitter, dan TikTok bisa menjadi alat kampanye yang efektif untuk menyuarakan isu-isu lokal, seperti pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur di Polman. Anak muda juga dapat berperan sebagai pengawas independen untuk memastikan proses Pilkada berjalan jujur dan transparan.

Partisipasi langsung anak muda sebagai pemilih adalah wujud nyata dari tanggung jawab demokrasi. Selain itu, keterlibatan mereka sebagai panitia pelaksana, pengawas pemilu, atau bahkan calon legislatif menunjukkan bahwa anak muda tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku aktif dalam sistem politik, mengingat banyaknya mahasiswa-mahasiswi Polewali Mandar Yang berkuliah di luar kota maupun provinsi yang ogah untuk pulang menggunakan hak suaranya dikarenakan jarak yang harus ditempuh serta biaya tranportasi, melalui tulisan ini saya berharap anak-anak muda dapat menggunakan hak pilihnya dikarenakan ini semua menyangkut Polewali Mandar lima tahun kedepannya.

Di Polman, keterlibatan anak muda yang melek teknologi juga berpotensi mengurangi praktik politik uang (money politics) melalui advokasi dan edukasi pemilih. Dengan demikian, kualitas pemimpin yang terpilih dapat meningkat.

Baca Juga  Bayang-bayang Arogansi Hingga Fanatisme Buta di Balik Demonstrasi Mahasiswa Majene

Anak muda Polman dapat mendorong kampanye politik yang ramah lingkungan, mengingat daerah ini kaya akan sumber daya alam. Misalnya, mereka bisa menggagas kampanye tanpa sampah plastik, memanfaatkan bahan daur ulang untuk alat peraga kampanye, atau menggunakan platform digital untuk menggantikan metode konvensional yang boros sumber daya. Mengingat isu- isu mengenai sampah di Kabupaten Polewali Mandar sudah menjadi problema utama di tengah-tengah masyarakat.

Salah satu harapan besar bagi Polman adalah peningkatan kualitas pendidikan. Pemerintah daerah bersama masyarakat harus fokus pada pengembangan fasilitas pendidikan, pelatihan guru, dan penyediaan teknologi belajar. Dengan pendidikan yang berkualitas, anak-anak muda Polman dapat menjadi generasi unggul yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh kecamatan di Polman menjadi harapan besar masyarakat. Jalan yang layak, akses air bersih, dan fasilitas kesehatan harus menjadi prioritas pemimpin yang terpilih. Hal ini tidak hanya mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. seperti yang terjadi di Desa Ratte Kecamatan Tutar Kabupaten Polewali Mandar yang baru-baru ini disorot media mengenai Infrastruktur jalan yang masih terjal, rusak, licin yang jauh dari kata layak dilalui, hal-hal seperti inilah yang butuh perhatian lebih dari pemerintah.

Polman dikenal memiliki kekayaan alam yang melimpah, mulai dari hasil laut hingga pertanian. Harapan ke depan adalah pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan sehingga dapat dimanfaatkan oleh generasi mendatang tanpa merusak lingkungan. Peran anak muda dalam mengawal kebijakan lingkungan sangat penting untuk memastikan hal ini terwujud. Seperti pengelolaan sampah di Polman yang masih menjadi problema utama masyarakat, masyarakat berharap pemimpin Polman selanjutnya dapat menangani permasalahan ini, seperti kasus baru-baru ini pengunungan sampah tampak terlihat di pasar Wonomulyo, pemandangan serupa juga terlihat di area depan pasar sentral Polewali yang semakin memburuk yang dapat menimbulkan masalah kesehatan pada masyarakat yang beraktivitas disana.

Baca Juga  Menjaga Keharmonisan dalam Perbedaan (Mewujudkan Pilkada Damai)

Anak muda Polman memiliki peran krusial dalam Pilkada 2024, baik sebagai pemilih, pengawas, maupun inovator. Dengan memanfaatkan teknologi dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, mereka dapat mendorong terwujudnya pemimpin yang amanah dan visioner.

Harapan ke depan untuk Polman adalah daerah yang lebih maju, berkeadilan, dan berkelanjutan. Pendidikan berkualitas, infrastruktur yang merata, pengelolaan lingkungan yang bijak, dan peningkatan peran perempuan adalah beberapa hal yang dapat dicapai dengan sinergi semua pihak, termasuk generasi muda. Pilkada 2024 adalah awal dari perjalanan menuju Polman yang lebih baik.


Tulisan ini merupakan peserta Lomba Menulis Esai #Bebasberekspresi Vol. I

Bagikan Ke Seluruh Umat Manusia!

What do you think?

Written by Muhammad Arif

Pemuda Binuang, saat ini sedang menempuh pendidikan di bangku perkuliahan di IAIN PAREPARE

Tinggalkan Balasan

GIPHY App Key not set. Please check settings

Anak Muda dan Pilkada Polman 2024: Menatap Masa Depan Polewali Mandar dengan Semangat Baru

Peran Anak Muda dalam Pilkada 2024 dan Harapan untuk Polman di Masa Mendatang